Setiap orang di planet ini, kemungkinan sudah menentukan sejumlah resolusi yang akan dijalankan sepanjang tahun 2017.
Namun, David Meade, peneliti dan pengarang buku "Planet X: The 2017 Arrival" tampaknya bakal menilai seluruh resolusi itu bakal berakhir sia-sia.
Apa pasal? Meade menegaskan Planet Bumi akan hancur lebur tak berbekas alias kiamat pada September atau Oktober 2017.
"Bukti-bukti kehancuran Bumi itu sudah nyata. Contoh utamanya intensitas gempa bumi yang terus beranjak naik," tutur Meade, seperti dilansir Metro.uk, Senin (2/1/2017).
Selain itu, kata dia, badai yang kekinian terus meningkat dalam intensitas maupun ukuran, adanya lubang dalam serta retakan di bawah permukaan bumi juga menunjukkan planet ini segera menemui kehancurannya.
"Bukti-bukti itu sengaja tak dipublikasikan oleh penguasa dan orang kaya untuk menghindari kepanikan. Anda tahu yang paling mengejutkan? orang-orang kaya sudah menyiapkan bunker-bunker rahasia untuk berlindung dari kiamat," tukasnya.
Meade menyebutkan sejumlah ciri kehancuran Bumi itu bakal bertambah jelas kalau memprediksi pergerakan planet-planet dalam sistem tata surya pada periode September 2017.
Ia mengatakan, tepat tanggal 23 September nanti, Bulan akan muncul di bawah kaki konstelasi Virgo. Sementara Matahari bersejajar dengan Virgo. Kedua hal tersebut menjadi tanda "kematian" bagi sebuah planet.
Satu-satunya pertanda kosmos mengenai 'kelahiran' hanya satu dalam periode itu, yakni ketika sebuah planet melintasi di antara 'kaki' konstelasi Virgo. Jupiter lahir tanggal 9 September 2017.
No comments:
Write komentar